Something I want, I Must do it!

Sabtu, 05 Maret 2016

Cerpen PENA bagian 1

Aku seperti tidak diperdulikan lagi olehnya, karena ia sudah sibuk dengan yang lain itu. Siapa dia? ia melupakanku darinya, meski aku berada dihadapannya, aku pasti diacuhkan dirinya…

Gemuruh langit yang menghiasi alam malam dengan bertegurnya suara pecahan cahaya yang menghasilkan candu dalam kamar, membuat puan-puan enggan menggulirkan tubuhnya pada tempat pembaringan dikala penuhnya rutinitas tadi siang.

Kriiinggg…. Kriiiinggg….
Kriingg…Kriingg…

Alarm sudah didengar oleh perempuan ini. Dengan memiliki garis wajah atas lekukan-lekukan pada bantal yang ia gunakan. Ia segera matikan alarm  itu dan bergegas untuk membersihkan diri pada kamar mandi berdinding kaca yang berada di sebelah kanan tempat tidurnya. Lalu diseberang sana tepat di bawah jendela yang berjarak lima meter dari kamar mandi itu terdapat pantulan cahaya bulan dari luar jendela yang menjelaskan suasana haru ditengah kota.

Kreekkrreekk.. krekkk… krrrrr… krrrr…kerrekk

Suara mesin televisi sebagai alat komunikasi yang dimiliki perempuan ini terdengar olehnya hingga di dalam kamar mandi dan ia merasa dirinya harus keluar dan menemui –

“hallo..hallo ? apakah kau ada disana hai wanita muda?”

Perempuan ini terkejut melihat siapa yang ia lihat pada layar itu.

 “kau siapa?, tahu dari mana tempatku?”

Perempuan ini bertanya sambil membelalakan matanya melihat orang yang memanggilnya wanita muda tanpa nama.

“kau tidak perlu tahu aku, tapi kau pasti tahu orang ini. Hahahhaha”

Layar itu berganti gambar dengan seorang pria paruh baya yang ditarik kepalanya menggunakan tangan seperti bodyguard menjambak rambut pria itu dengan kondisi mata tertutup, tangan diikat ke belakang tubuhnya, dan mulut dibekap menggunakan solasi hitam.

“hahahhahhaha…”

Suara tertawa itu terdengar lenyap dan perempuan ini langsung berusaha memencet tombol yang ia ketahui untuk memanggil lawan bicaranya tadi.

Perempuan ini langsung bergegas keluar dari apartemennya yang berada pada lantai delapan menuju ruang parkir mobil untuk menuju lokasi yang ia tuju.

Sementara dalam perjalanan, ia mendapat telefon dari atasanya untuk menyelesaikan tugas beritanya yang esok hari akan di tayangkan pada stasiun tv swasta. Perempuan ini tetap dalam keadaan kebingungan untuk mengetahui siapa yang menghubunginya lewat komunikasi rahasia miliknya.

NEWS OFFICE

Terdapat bacaan pada pintu masuk yang berada di atas pintu otomatis.


*to be continued

0 komentar:

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena