Something I want, I Must do it!

Kamis, 28 April 2016

cara menghilangkan vocal pada lagu

Hai,, apa kabarnya?

Semoga baik-baik ya,, Alhamdulillah deh kalo gitu..

Pernah gak sih kalian itu udah cari berbagai cara untuk memecahkan masalah, tapi.. akhirnya.. tidak-memuaskan?

Dan jawabannya cuma “sabar”…

Ya emang bener itu gengs, tepat banget jawabannya, cuma ya.. nyelekit kalo didenger, ahhahhaa
Jadi gini..

Hitungannya sih udah seharian natap laptop, buat nyari “gimana sih caranya menghapus vocal dari lagu atau video?” atau “cara membuat video karaoke” atau “cara menghapus vocal dari sebuah lagu” atau “membuat video karaoke” atau “download software karaoke” atau “download software audacity” atau “download software media player classic”. Hufyyyuuhh! Semuanya udah jadi keyword gue di google maupun di youtube, udah gue translate ke bahasa inggris, cina, jepang, hongkong, jerman, sampe ke bahasa kalbu.. Ahahahha lebay ye?

Tapi Bukan karena gue kurang kerjaan, ini nih demi SEKRIPSI. Maaf revisi – SKRIPSI (re: Perjuangan)

Sebenernya skripsi gak mau gue jadiin momok yang gimana-gimana akhir ini, cuma ini nyata banget men..

“loh? Kok skripsi apa hubungannya sama video karaoke?”
“eh rul, emang skripsimu apa sih?”
Oke, pertanyaannya ditampung dulu.
Sekarang dijawab boleh?

Ini lo rek,, aku buat media pembelajaran akuntansi, gawe lagu ambek stopmotion. Paham ra sampai sini?

Dan sudah konsul sama penguji (tapi berasa jadi pembimbing, ciyeeee… ciyyeeecchh ) empat lagu yang sudah dibuat dan eyke ingin mengajukan 4 lagu saja.

Kemudian dijawab, bahwa medianya dibuat sesuai saja dengan jumlah transaksi inti.
Kau tau? Transasksi intinya ada 7, ditambah kesimpulan materi dalam 1 lagu,  jadi 8, dan awalnya mau kesimpulannya dijadikan 3 lagu, biar genap 10. Tau kan kamu perasaan saya saat ini? Ditambah deadline penelitian disekolah 2 minggu lagi :9 . semangaatt!!!

Kemudian diijinkanlah saya untuk mengganti lirik lagu yang sudah ada menjadi lirik lagu akuntansi.

Kemudian, saya mencoba menghapus vocal dari sebuah mp3 dan mp4 kedalam berbagai software.

1. Adobe Audition
Kebetulan udah punya sepaket adobe jadinya nyoba cara  pake software ini dulu dengan, open 

this software, pilih file > open file (untuk pilih file mp3, harus dengan langkah ini, jika tidak, tidak dapat melangkah ke intruksi selanjutnya) > favorites > remove vocals.
Jika memuaskan render deh

2. Music creator
Kebetulan udah punya, terus sudah searching, dan ternyata software ini gak bisa untuk menghilangkan vocal. Next

3.  Audacity
Kebetulan download dulu, dan dapet dengan tipe 2.1.2
Langkahnya, masukan file lagu dari open file > effect > remove vocal.
Hasilnya? Sama saja belum memuaskan

4.Aimp
Ini adalah software biasa kita pakai untuk memutar mp3 maupun video. Karena Aimp yang saya punya itu berbahasa Thailand (seperti tulisan sansekerta), jadi tadi saya minta tolong teman untuk mengubah seperti musik karaoke, dan hasilnya masih belum memuaskan.

5. Winamp
Buka winamp > ctrl+P > DSP/Effect > Nullsoft… > configure.. > load > Justin-stupid stereo.. > enable proc.. (dicentang) > atur trianger > save .
Dan saya tidak berhasil.

6. Media Player classic
Drag video > play > audio track  > option > centang enable cosutume.. > hilangkan centang front ringht/left, bisa keduanya, sampai suara vocalnya hilang.
Ada beberapa yang bisa hilang vocalnya, ada yang tidak.
  
7. Karaoke video creator
mengInstal saja saya tidak berhasil L .

8.  Mungkin ada saran dari teman-teman?

Ya itulah pengalaman saya dengan software yang sudah kamu baca.

Sebenarnya saya tersadar dengan percobaan saya yang terakhir (Media Player classic). Kemudian saya coba lagi software dari atas, ternyata ada yang bisa dihilangkan vocalnya dengan hasil yang bersih (video yang disajikan untuk karaoke dan memiliki teks lirik didalam videonya, seperti) 

ada yang tidak bisa (mp3 dan mp4 kualitas yang rendah)

Jadi, trial and error saja ya J

Dan kamu!
Jangan putus asa ya. 
Untuk jalan keluarnya cari saja video karaoke dengan hanya menyajikan musik/instrumental lagu tanpa vocal, banyak kok di youtube/google,, :) (bukan solusi sepertinya)

Ya,, tapi,, jika itu memang cocok buat kamu sih.. Kalau tidak cocok jangan dipaksa ya,, mungkin kekecilan (bajunya.. ngomong opo to rul.. rul)

Em,, baru sadar dengan ke saya an dan ke kamu an ngomomngnya J
Sukron J




Read More

Rabu, 20 April 2016

Dönyü


Karin lu dimana? terdengar suara deringan pesan yang menyantol disakunya.

Wanita ini berjalan cepat terburu-buru melewati loby-loby kelas perkuliahan. Setelah sampai dikelas fyuuuuhh banget hari ini bos (sob dibalik), | ade ape la-u? | nih orang rese banget gak ngerti-ngerti apa yang gue omongin, udah tiga hari dua malem gue jelasin! (sambil mengeluarkan alat tulis dan buku tugasnya untuk di koreksi)

Hari ini ada kuis ya, siapkan kertasnya! (suara dosen yang memecahkan percakapan mereka)

Sssssssssss,,,,, (mata Karin melotot)

Sumpah? Kuis? Gue belom ba,,,,

Silahkan tulis soalnya, nomor satu.. (kali ini suara dosen memutuskan nafas Karin ^.^)

Setelah perkuliahan selesai, dua wanita ini berjalan menuju perpustakaan.

La-u kenapa rin? | gak mamah sob, ahhaah | ih serius gue nanyanyaaaa | gue juga serius jawabnya kok | yaudah gue nunggu lu cerita aja deh | oke, gue mau merpus dulu ye? | ngapain udah sore begini? | ngejar setoran biasa.. | Skripsi? Sumpah? | ko lu kaget gitu sih? | heran aja gue tumbenan lu gitu.. | ah.. lunya aja yang gak pernah tau | maybe, | yaudah gue merpus ya?

Tiba-tiba ada yang menyapa, ya dia temannya Karin, hai bos dari mane? | biasa nguli-ah hahahah
Karin hanya menunggu percakapan perempuan dan laki-laki itu berhenti, tetapi hai bos, gue duluan ya, mari.. Karin pamit dengan menjabat tangan keduanya itu. Duluan ya..

Setelah tiba didalam perpustakaan pada ruang skripsi lantai dua, Karin fokus dengan apa yang ia cari, kemudian ia ketik, selesai, akhirnya ia memutuskan untuk wifian di lantai satu.

Ploookkk,,, kacamatanya terjatuh dan Karin memutuskan untuk menyimpannya saja.

Ia menuruni lantai dua dengan menggunakan tangga dan ia langsung memilih meja dan kursi yang paling dekat pada tangga yang ia turuni. Kemudian..

Hai, temanmu sudah pulang. (mu? Kamu? Maksudnya gue?, dalam hati Karin)

oh Rina?, akhirnya Karin memutuskan untuk semeja bundar dengan lelaki ini, yang berada dibelakang meja yang ia inginkan.

Lu abis dari mana? | biasa di ruang skripsi | gue gak pernah mau untuk kesana lagi | loh kenapa? | tempatnya terlalu hening, gue jadi ngantuk | oh, hahaha.. dasar

Sebenarnya Karin tidak nyaman dengan posisinya sekarang, dalam hatinya huuuuffftt.. kalo bukan karena dia temennya Rina gue gak bakal duduk disini, sumpah dia manis Rin, astagfirullah.. gue pingin pindah.

Karin ya? gue liat proposal lu ini ya? | oke, baiklah (Karin masih menyibukan diri didepan layar laptopnya, entah apa yang dia gerakan dengan kursornya, mungkin dia malu)

Parah gue jadi salting gini ya? (Karin dalam hati) sumpah gue gak nyama, gue pengen pindah. Dia tau dari mana nama gue? Pasti kerjaannya Rina.

Karin? skripsi lu udah sampe mana? | duh jangan tanya itu lah ya | oke deh,, | eh, btw nama lu siapa? | nama gue? Lu cari tau sendiri aja ya, gue aja cari tau sendiri nama lu (senyumnya diperlihatkan) | o.. ooww (sumpah gue udah gak betah, Karin dalam hati)

Mereka berbincang hingga tertawa didalam suasana perpustakaan menjelang senja.

Karin tetap memancing pertanyaan kepada lelaki ini agar ia tau namanya. Alhasil?, nihil!

Yasudah gue balik duluan ya? | kosan lu dimana memangnya? | deket kok (Karin khawatir lelaki ini menawarkan jasa pengantaran, hahhah) | oh yasudah hati-hati ya Karin. | nama lo siapa sih? (Karin sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman ala-ala orang kenalan) | lu cari tau sendiri aja deh ya (sambil terus mengembangkan senyumnya) | Karin langsung membawa barang-barangnya menuju pintu keluar perpustakaan setelah melepaskan tangannya pada moment jabatan dengan lelaki itu tanpa kata-kata.

Hai Vinaa.. setelah keluar dari perpustakaan Karin memanggil Vina yang sedang duduk di sana.

Kamu lagi apa Vina? | aku lagi buat powerpoint untuk mediaku ‘

Karin dan Vina lama berbincang disana, kemudian Karin melihat arah lurus pandangnya dengan Vina ada lelaki tadi yang sedang mengambil peralatan diloker perpustakaan. Kebetulan dinding perpustakaan itu terbuat dari kaca, sehingga dapat terlihat dari luar.

Karin berusaha untuk menghindari pandangannya ke lelaki itu, ia tetap terus mengobrol denganVina.
Ya tuhan, orang itu (si lelaki) duduk disana (didepan Karin), Karin hanya bisa rintih dalam hati, dan terus membawa pembicaraan dengan Vina.

Karin diselamatkan oleh jarak antara dirinya dengan lelaki itu, karena teras perpustakaan itu sangat lebar dan panjang. Dan pandangan mereka berdua ada didalam garis vertikalnya.

Yes, dia sudah pergi. Sambil menggerakan jari di keyboardnya ia menceritakan kisah ini. Apakah 
Karin akan tau nama lelaki itu? Dari mana dia akan tau? Apa dia tau dari Rina? Kita tunggu saja kisah selanjutnya. ^.^


Read More

Sabtu, 16 April 2016

Kukirimkan setoples semesta ini kepadamu



Kukirimkan setoples semesta ini kepadamu
Kamu yang disana bertahanlah demi menemuiku
Kamu merasa lelahkah untuk menunggu?
Aku pun begitu

Kamu tidak sendiri untuk merasakan hal yang sama, karena berjuta jiwa yang mendekatkan kepadaNya juga melakukan hal yang kau rasa. Letih

Degup cinta yang kau tanam kini benar apa adanya
Bersabarlah kita pasti akan mendapatkan cinta yang dewasa


Aku bukan melarangmu untuk jatuh cinta, tapi nanti saja setelah menikah
setelah kau lalui untuk berhari-hari menyebutkan namaku diistikharahmu
Benarkah itu aku?, atau benarkah kamu untukku?
Jatuh cinta, barulah itu bisa dinamankan jatuh cinta
Jatuh cinta atas pilihan hatimu dariNya
Jatuh cinta yang dilewati setelah kata Sah!
Buah dari lantunan doá panjangmu menembus angkasa
Semuanya akan terjawab jika kita manaruh sandaran kepadaNya dulu


Bukan menyandarkan atau disandarkan seperti yang dilakukan orang
Melakukan apa? yaitu ‘pacaran’J
Kita bukan suci atau sok suci, hanya saja..
Hitung-hitung bisa menutup satu dosa untuk menempuh RidhoNya.
Kamu, jangan pernah merasa lelah ya..
Kamu, jangan sampai tidak percaya.. (pada Allah SWT)
Aku hanya ingin kamu lebih yakin (pada Allah SWT), ketidakyakinanmu itulah yang membuatmu mengumbar cinta, berpacaran dan lain sebagainya (@irma)
Karena aku juga pernah merasakan ketidakyakinanku yang dimaksud itu. Tidak enak,
Aku lebih baik menunggu dengan menyertakan lantunan doa dan usahaku
Jangan pernah lelah ya,
Suatu hari jika kita bertemu
Aku akan memberikan setoples semesta ini untukmu




Read More

Rabu, 13 April 2016

PING!! Vs Salam

Assalamu’alaikum Wr, Wb

Don’t PING!! But Salam J
Sudah tidak asing diwilayah per­-BBMan gue (yang sudah menjadi rullyners di dunia BBM, bhaaaaak) dengan kalimat itu.
PING!!
PING!!
PING!!

Jika sudah tiga kali, tidak bisa di-PING!! lagi ya? Kudu nunggu dulu ya kalo mau nge-PING!! lagi? Terus, gak dibaca-baca ya? Rasain!

Eettsss,, bukan ngomong kasar nih,.. Cuma mau ingetin aja biasakan salam dulu kalo mau memulai percakapan, atau langsung aja TTP, yap to the point.

Assalamualaikum wr.wb, atau

Selamat Pagi/Siang/Sore/Malem

Nah itu contohnya.

Rul,gimana yang kemarin?

Mba rul, aku suka baca blog mba loohh… tapi aku gak suka kalo tulisan mba yang serius-serius. | iya dek.. makasih sudah membaca ya, J

Rul, jangan yang serius-serius | iya mbaa.. mba orang yang kesekian yang sudah bilang gitu, tapi aku suka yang serius mba (wkwkwkwkkw)

Maaf intermezo aja J

Sebelum gue mencanangkan plat “Don’t PING!! But salam J” di bio BBM. Errrr.. (kalo dibelakang kalimat titiknya dua berarti pake nada minor) tapi ini errrrrrr……. (pake nada mayor)  berasa gimana ya kalo di PING!! itu,, binguungg…. dibalesnya apa? ngePING!! balik?. eh kamu tau gak sih fungsi PING!! itu?

Menurut sumber-sumber yang gue pernah baca:

1.    Sebagai ajang untuk memastikan temen kamu aktif apa enggak,
Hemm… tapi mastiinnya sekali dua kali aja yak J

2.    Temen kamu buka aplikasi BBM apa enggak.
Asumsinya sudah mengawali percakapan tapi gak berubah jadi ‘R’. kalo gitu langsung hubungi nomornya, kalo gak punya nomornya minta sama yang punya, kalo nanya-nanya gak dapet nomornya, langsung datengin rumahnya, kalo gak tau alamat rumahnya, sabar pasti nanti ada jalannya. Keep smile J

3.    Ngecek koneksi internet
Kalo gini mending lu ijin dulu mau nge-PING!! dengan tujuan ngetes koneksi ya. dan ngetesnya sama temen deket lu jangan sama Si Doi, nanti jadi
PING!! | ada apa? | cuma ngetes koneksi | oh yaudah (dalam hati, eerrrrrr…. Gue kira ngajak jalan, phaaaakk)

4.    Minta perhatian

(Asumsinya belum ada kata sah dihidup lu)
Sono hubungin nyokap-bokap dulu aja gih, siapa tau mereka membutuhkan perhatianmu.
(Asumsinya sudah ada kata sah dihidup lu)
Waahh.. yang ini no comment dulu, wkwkkwk

5.    Memulai percakapan dengan cem-ceman (gebetan)
Duh saya mah apa atuh gak punya cem-ceman atau gebetan kakak.
Gak usah main kode-kodean pake ping-pingan, langsung aja pakein dijarinya dengan  emas berlian  (hihihi)

6.    Mengibarkan bendera perang


Serem nih! kalo ada masalah atau apa, selesaikan baik-baik saja ya dengan face to face. Jangan nge-PING!! kebanyakan sampe bikin antrean. Mending kalo lagi emosi jangan buka sosmed, nanti emosinya malah dibikin status, kan jadi tambah serem kalo dibaca orang  (tutup mata).

7.    Buat iseng aja
Ini nih! Kelakuan banget nih. Kalo gak perang PING!! malah perang sticker si die, ehem.. gak, gak bukan siapa-siapa, halusinasi! (puas deh ya? hem,,)

8.    Godain mantan!
Wah buwaayaa!!, eh bahaya! Hahaha.. Sudahlah, mantan sudah tenang disana, bebaskan kehidupanmu dari dirinya, jangan usik yang lalu-lalu, sudah mantan kan? Cari saja yang mapan! *eh , maksudnya yang mau, siap dan beriman. Eaaaaaaa…

Dengan hal ini gue bukan tidak suka atau menolak adanya sistem PING!!, cuma kudu ngerti adab yang lainnya lah  gitu. hehheheh

Bahkan Istilah nama PING ada yang menyebutkan, digunakan pertama ketika kapal selam dibuat. Mungkin jamannya perang dunia dua dahulu ya. Dalam keadaan tertentu ketika sebuah kapal selam menemukan benda atau objek ataupun musuh, maka sonar yang telah dibenamkan pada kapal tersebut akan mengeluarkan bunyi PING. PING istilah tersebut tentu mau tidak mau kita akan merajuk kepada istilah didalam dunia komputer berjaringan. Istilah PING untuk pertama kali dipergunakan dalam jaringan komputer atau disebut ICMP - Internet Control Message Protocol. Tentu bila mengacu kepada istilah ICMP, kita dapat menebak arti PING secara sederhana. Yup, PING dalam jaringan secara sederhana diartikan sebagai kesiapan perangkat dalam bertranmisi atau berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. suber:http://www.kompasiana.com/

So, jika ada yang nge-PING!! balas saja dengan pertanyaan, ada apa ? atau dengan wa’alaikumsalam (menegur secara halus, hehhehhee). Walau ya kadang kita sebagai penerima PING!! tidak tau maksud dari pesannya itu apa, dan merasa gimana gitu ya gengs? Pernah ngerasain gak? Apalagi individu yang sensitive, kami PEKA kok! Hahhhaha..


Ya alangkah baiknya salam dulu, tapi kalo gak dijawab boleh lah ya nge-PING!!, atau langsung kasih tau tujuan untuk percakapannya apa. Kalo gue pribadi sukanya yang to the point lah ya, sama gak dengan kamu? Eaaaa…

Aa Gym pernah menyampaikan dalam ceramahnya, Salam adalah doa yang tulus yang mampu membuat orang terjaga, baik fisiknya, batinnya, maupun akidahnya.

Abdullah bin Amr RA mengisahkan bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apakah amalan terbaik dalam Islam?" Rasulullah SAW menjawab: Berilah makan orang-orang dan tebarkanlah ucapan salam satu sama lain, baik kamu saling mengenal ataupun tidak." (Sahihain)

Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan maka balaslah dengan penghormatan yang lebih baik, atau balaslah dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah akan memperhitungkan setiap yang kamu kerjakan. ( Firman Allah SWT di dalam Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 86)

Wassalamu’alaikum Wr, Wb

Sukron J
Read More

Kamis, 07 April 2016

Mengatasi Hidup di masa Perkabelan

Kalian pernah gak sih lihat pemandangan seperti ini?



Duh serem banget ye kan? Se-RT paling ntuh yak?

Jangan sampe kaya gini deh gengs. Emang sih jaman sekarang mah gak bisa jauh sama yang namanya ‘gadget’! bangun tidur, gadget! Mau tidur, gadget!, (ngaku deh gue) tapi tenaaangg.. itu cuma gue buat aktifin dan nonaktifin alarm aja kooo… (ngeles) hahhaha…

Tapi emang bener kok, (masih usaha ngeles, wkwkkwww)

Hemmm.. oke deh gue mau cerita nih, emm,,, bukan deng, mauu apaya, namanya? Apa hayooo? Jayus jadinya ya gengs? Ahhaha

Pokonya (bahasa cewe) gue pernah menyaksikan sendiri ada orang yang suka gadgetan sampe ngebawa ke kamar mandi. Okelah ya kalo buat dengerin musik sambil mandi (padahal sih kaya gini gak bagus gengs), tapi ini mah lebih dari itu! lu udah bisa bayangin belom doi ngapain di kamar mandi sama gejetnya? Ho,,oh.. dio boke* man, sambil telepunan sama pacarnya. Tuhaaann,,

Apa diantara lu ada yang kaya gitu?

So swwweeett(ampe panjang gue nulisnya) gak sih gengs kalo ada yang kaya gitu? Doohh gak abis pikkeeer deh sama gue, mau diomongin sama orangnya kagak enak takutnya dikira gue ngiri karena gue gak punya pacar ya kan? Eh geengss, gue pernah punya pacar tapi kagak segitu amat dah ah!, tapi kalo enggak diomongin gimana ya gengs? Tapi bayangin aja deh kalo lu denger dari pesawat telfon ada suara air untuk menyiram ituan terus ada suara yang lagi bersihin ituan? Gue aja yang lagi diluar kamar mandi rasanya gimana gitu deh, huh!. Yaudah cep aja ya, ini kejadian yang paling parah yg gue pernah liat. Semoga orang tersebut sadar deh ya, aamiin..

Oya balik lagi dengan masalah kabel nih,

Tapi gue mau tanya dulu, siapa yang tiap hari ke luar rumah/kosannya di tas lu ada chargeran? Nah, pasti diantara lu yang gak bawa suka nyusahin, ngerepotin temen lu yang lagi nyarger baru dan beralibi, “lu kan baterainya udah 20% gue malah hapenya gak bisa nyala nih”,(sambil nodong hapenya gitu). Kalo yang baik hati mah ngasih aja, eh waktu di colok ke gadgetnya gak cocok, ngakak dah! Ahhahhahah (gue banget). Bukan berarti gue senang diatas penderitaan orang lain nih gengs, tapi ini apa ya namanya? Senjata makan tuan gak si? Atau lempar batu sembunyi tangan? Duh peribahasa gue gak ada yang cocok sepertinya. Ahahaha..

Yaudah cep dulu ketawanya.

Kalo ngomongin kabel gue inget ada orang yang …. (sebenernya gue mau cerita sih, cuma takut ada yang Ge-eR doang)


Nah.. pokonya gak bagus ya gengs kalo suka numpuk-numpukin colokan ke stopkontak kaya gitu takutnya bisa bahaya seperti gambar diatas gengs. Malah bisa menimbulkan kebakaran hebat kalo adanya korsleting, soalnya yang pernah gue baca itu faktor dari kebakaran rumah, pacu utamanya adalah adanya Korsleting atau hubungan singkat listrik, 


Ini adalah peristiwa tidak normal ketika penghantar (Kabel) yang bertegangan tersambung langsung ke penghantar netral. Karena tidak melalui tahanan berupa alat listrik atau lampu, maka arus listrik hubung singkat yang mengalir sangat besar. Arus listrik yang besar ini akan melewati kemampuan bahan penghantar atau alat listrik sehingga harus segera diputus. sumber: http://www.pln.co.id


Dan gue mau ngasih tips juga, kalo mau memasang dan melepaskan charger gadget dan laptop biasakan:
è Memasang charger
1.       Pasang kepala charger (sebut saja kepala ya, heheh) di stopkontak yang langsung menyambungkan aliran listrik
2.      Baru pasangkan jek charger pada gadget

è Mencopot charger
1.       Lepaskan jek yang menyambung pada gadget
2.      Lepaskan kepala charger yang tersambung pada stopkontak

Cara ini gue pernah baca di panduan gadget gue, supaya gadget yang lu punya itu ibaratnya gak kaget semisal ada tegangan yang kurang seimbang. Jadi gak langsung mengenai gadget lu, tapi di filter sama adaptor charger lu.

Soalnya pernah juga ada pengalaman temen gue, dia itu masang charger laptopnya sebaliknya dari cara yang diatas. Jadi, dia sambungin jek ke laptopnya terus dia pasang kepala charger ke stopkontaknya, alhasil ada aliran yang gak seimbang laptopnya bunyi “daaarrrr!”, meledak gengs.. (elus dada, elus dada gue sendiri maksudnya) kaget gue waktu itu. Nah gitu gengs…

(BTW maap nih gengs, mengenai bentuk charger laptop gue jangan bikin baper ya.. hahah)

Dan banyak juga kan kejadian kejadian ketika kita lagi pakai gejet sampai berakibat fatal. Semoga kita selalu dilindungi olehNya ya, aamiin. Dari kita juga harus menjaga yang baik.

Emm.. apa lagi ya jaman sekarang ini ye, gak bisa liat stopkontak nganggur deh.

Mau tau siapa pelaku dari si stopkontakers ini?


Emm,, baik kan gue ngasih tau pelakunya? mereka berasa hidup tenang diantara kabel-kabel ye?.

Malahan mereka makin gaya gitu difotonya, gak ngerti bakalan gue pajang kaya apa mereka. Hahha..


Tapi, terimakasih buat Hilda-Dita-Selly

Kalian bersedia dipermalukan, ahhahahha

Tolong ambil yang positifnya aja ya gengs


Sukron.
Read More

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena