Something I want, I Must do it!

Sabtu, 16 April 2016

Kukirimkan setoples semesta ini kepadamu



Kukirimkan setoples semesta ini kepadamu
Kamu yang disana bertahanlah demi menemuiku
Kamu merasa lelahkah untuk menunggu?
Aku pun begitu

Kamu tidak sendiri untuk merasakan hal yang sama, karena berjuta jiwa yang mendekatkan kepadaNya juga melakukan hal yang kau rasa. Letih

Degup cinta yang kau tanam kini benar apa adanya
Bersabarlah kita pasti akan mendapatkan cinta yang dewasa


Aku bukan melarangmu untuk jatuh cinta, tapi nanti saja setelah menikah
setelah kau lalui untuk berhari-hari menyebutkan namaku diistikharahmu
Benarkah itu aku?, atau benarkah kamu untukku?
Jatuh cinta, barulah itu bisa dinamankan jatuh cinta
Jatuh cinta atas pilihan hatimu dariNya
Jatuh cinta yang dilewati setelah kata Sah!
Buah dari lantunan doá panjangmu menembus angkasa
Semuanya akan terjawab jika kita manaruh sandaran kepadaNya dulu


Bukan menyandarkan atau disandarkan seperti yang dilakukan orang
Melakukan apa? yaitu ‘pacaran’J
Kita bukan suci atau sok suci, hanya saja..
Hitung-hitung bisa menutup satu dosa untuk menempuh RidhoNya.
Kamu, jangan pernah merasa lelah ya..
Kamu, jangan sampai tidak percaya.. (pada Allah SWT)
Aku hanya ingin kamu lebih yakin (pada Allah SWT), ketidakyakinanmu itulah yang membuatmu mengumbar cinta, berpacaran dan lain sebagainya (@irma)
Karena aku juga pernah merasakan ketidakyakinanku yang dimaksud itu. Tidak enak,
Aku lebih baik menunggu dengan menyertakan lantunan doa dan usahaku
Jangan pernah lelah ya,
Suatu hari jika kita bertemu
Aku akan memberikan setoples semesta ini untukmu




0 komentar:

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena