Something I want, I Must do it!

Jumat, 02 Juni 2017

Perbedaan Cewek, Perempuan, dan Wanita

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Teman-teman semuanya sehat kan?

Masih semangat untuk menulis?

Sebenarnya saya bingung untuk menulis apa di day 17 ini, tapi.. saya tidak stuck dalam kebingungan saya saja! Saya ingin move! Move on! Move on dari kenyamanan hati! (walah-walah berat bahasannya nih) kalau sudah ngomongin masalah hati pasti menjurus ke perasaan ya? Duh.. jangan baper dulu ah, yuk ikutin permainan saya. Saya punya ide nih untuk menjawab kegundahan saya sekarang :)  hemm... saya akan tanyakan kepada teman-teman gokil saya mengenai perbedaan cewek, perempuan, dan wanita. (btw, ide sama intro saya gak nyambung ya? Hahaa)

Begini.. begini..

Kebetulan saya pernah bertanya mengenai perbedaan cewek, perempuan, dan wanita kepada teman-teman saya. Tujuan waktu itu kepengen banget untuk buat naskah, tapi.. masih belum dapet goal-nya. Dan disaat itu juga, lagi buntu banget kepengen diskusi agar dapet inspirasi, so langsung saja cekidot jawaban mereka ya ;)

Rek tanya, menurut kalian apa bedanya cewek, perempuan dan wanita? (minta jawabanya yang kreative, beda, gokil, dan antimainstream) wkkwkw ditungguuuuuuu

Mau tau tanggapan mereka?

Anak yang agamais

(dia langsung menyodorkan link)

www.blogspot.com nyoh rul wkwkwkw,  tapi kalau di Al-Qur’an lebih banyak disebutkan kata perempuan daripada wanita, emboh opo e hehe <gak tau kenapa> (girl)

Anak yang serius

“Wanita untuk yang sudah menikah atau diatas 25 tahun, cewek itu untuk umur 25 an kebawah, perempuan itu secara general” (@boy)

Baik, terimakasih ya (emot sungkem)

Anak jurusan Bahasa Indonesia

“Wanita dan perempuan itu beda tingkatannya, kalau wanita lebih tingi tingkatannya dibanding perempuan. Apalagi kalau cewek, biasanya buat cabe-cabean hihihi, kalau cewek tingkatannya lebih rendah. Jadi, cewek>perempuan>wanita. Ini ada di pelajaran Tingkatan Bahasa namanya, kalau pengen lebih lengkapnya kudu buka buku akunya.” (@girl)

Iya-iya kak, gak usah buka buku gak papa, hehehe (geleng-geleng)

Anak yang kritis ABIS! Kalau belum dibilang finish masih nyeriwis

“Kalau menurut aku dari bagaimana orang-orang nyebut cewek itu lebih ke bahasa gaul buat anak-anak remaja. Biasanaya juga dipakai buat sebutan bagi anak remaja yang pacaran, contohnya “ceweku” karena jarang banget orang bilang “perempuanku atau wanitaku." Kalau wanita itu lebih condong ke panggilan yang lebih modern misalnya “wanita karir” atau lebih ke konotasi “negatif”. Sedangkan perempuan itu konotasinya lebih ke positif dan lebih dewasa.” (@girl)

(masih berlanjut)

“Aku sih lebih suka dipanggil perempuan. Karena, kalau wanita itu setauku berasal dari kata “betina” lalu ada perubahan pemanggilan menjadi “banita” hingga akhirnya menjadi “wanita” (kata guru teater sih). Trus”

(oke... keep stay cool)

“Kalau cewek itu dia lebih condong ke kanak-kanakan, kalau masyarakat (khususnya cowok) manggil seorang perempuan dengan istilah “cewek” itu terlihat kalau mereka sedang menggoda. Begitu ceramah dari aku”

(sampe tidur... ZZzzzz...)

Yaps, saya bilang barusan ini cewek banget! Perempuan abis! Wanita tulen! Ahhaha. Teryata kodratnya kaum saya itu kepengennya didengerin, ditungguin, diperhatiin, dan di-di lainnya, ya gak boy? Haha

Anak BAPER yang suka mikirnya “kesono”

“Cewek itu belum baik jadi istri, perempuan sudah bisa jadi istri, wanita sudah jadi istri.” (@boy)

(ngakak!)

“Cewek adalah makhluk yang perlu dilindungi dan dibimbing serta dilihat, namun tidak patut untuk dinikahi. Perempuan adalah makhluk yang perlu anda masukkan untuk rencana menikah nanti, namun tidak patut untuk digambarkan menjadi sosok yang mampu menjaga egonya. Wanita adalah makhluk yang tiada duanya, dia mengandung dan melahirkan, dia mampu mengubah dunia dengan dirinya, dia adalah ibu dan seorang istri, dan wanita adala makhluk yang mampu menjaga egonya”

Oke, nambah pertanyaan nih. Cewek>perempuan>wanita, sebenarnya hal ini pengetahuan secara umum atau kudu dipelajari? Pasti mayoritas tau seperti itu tingkatannya..

(saya menunggu jawabannya sembari menyiapkan diri saya agar siap mendengarkan jika dia jadi melow) <- maaf readers kalimatnya ribet  merubah posisi duduk.

“Itu adalah siklus ul, meski dia sudah punya anak tapi kalau gak punya kontrol ego, dia itu masih disebut perempuan. Semuanya itu tidak dipelajari, tapi dirasakan ul, gak ada materinya apalagi penyoal cinta, karena gak bisa dipelajari secara saintis atau matematika. CINTA ITU HATI.” (kaya orang baca puisi)

(kratttaaaakk,,, entah itu suara datang dari mana, tapi akhirnya tebakan saya benar kan?) {isi kolom kometar} ahhah

Anak...

Eh masih mau baca kan readers?

Gak usah dibaca lagi gak papa kok, karena yang satu ini adalah sebut saja Geng RUGI-VE (Rusuh, Gokil, namun Krative) hihihi

Versi Geng RUGI-VE

Rek Tanya.. menurut kalian apa bedanya cewek, perempuan, dan wanita. (Minta jawabannya yang creative, beda, pokonya antimainstream). Wkwkkw dktungguuu

C: Cewek matre, perempuan matrealistis, wanita realistis

A: Berarti putri duyung itu matre ya?

C: Secara teknis semua betina matre

A: Tapi kan cuma putri duyung yang ada di laut

C: Trus kenopo kok matre dikongkon (disuruh ke) nang laut?

A: Soale putri duyung

(debat tok ora berfaedah blash yo readers?, wes ta,, close en ae <sudah lah tutup aja!>)

Saya: Nah bedanya putri dan cewek apa?

C: Putri anak Raja, cewek anak siapa aja bisa

Saya: Eh kamu suka disebut cewek, perempuan, apa wanita? Alasannya?

A: Mending disebut istrinya, soalnya sudah pasti!

Saya: Masalahnya istrinya siapa?

C: uwooo bener

A: Jangan membahas masalah terus. Sekarang waktunya menemukan solusi.

C: Aku mah terserah, mau cewek wanita perempuan silahkan. Pokoknya diperlakukan secara adil aja

D: Bedane apa C matre ambek (sama) matrealistis?

C: Gak ada bedanya, kalau matre dari kata materi jadi pikirannya cuman materi
kalo matrealistis dari kata materi dan realis jadinya mikirin materi tapi tetap logis :)

C: Btw aku suka ngopi, tp g suka efeknya,  yak apa? #cewekbertanyapadaperempuandijawabwanita

A: Efek kalo diminum? yaudah. diolesi aja C

C: Iya kadang tak olesi,  Bagus buat masker

E: Perempuan dimuliakan, Cewek single, Toilet wanita

F: Meskipun wanita, cewek, dan perempuan berbeda arti, aku menyukai ketiga-tiganya

A: Lakik!!!

C: Kalau cowo pria sama lelaki apa bedanya. cowo ingusan, pria idaman, lelaki pujaan (Jawab sendiri)

--------------------------------------------------

Bagaimana readers? Panjang ya? Hehe sudah dapat informasi dari berbagai referensi yang saya tanyakan dari teman-teman mengenai cewek, perempuan, dan wanita? Apa hayo kesimpulannya?

Yaps betul!

Jika kita lihat dari KBBI, Cewek adalah sebutan kepada wanita atau perempuan yang masih muda (gadis). Perempuan adalah jenis kelamin, yakni orang (manusia) yang mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui. Namun Wanita adalah perempuan yang sudah dewasa.

Bagi saya pribadi, apapun panggilan yang digunakan dalam menyebutkan antara cewek, perempuan, dan wanita ini harus digunakan sebagai persepsi yang positif guys!, dengan latarbelakang kodrat WANI ditaTA atau bersedia diatur oleh laki-laki.

Allah berfirman tentang hak wanita:
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi laki-laki, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Baqarah [2]: 228)
Ibnu Katsir berkata, “Maksud ayat ini adalah bahwa wanita memiliki hak atas laki-laki, sebagaimana laki-laki atas mereka. Maka, hendaknya masing-masing dari keduanya menunaikan hak yang lainnya dengan cara yang makruf.” (Tafsîr al Qur`ân al Adzîm: 1/609)
Muhammad al Thâhir bin ‘Asyûr berkata, “Ayat ini adalah deklarasi dan sanjungan atas hak-hak wanita.” (al Tahrîr wa al Tanwîr: 2/399)
Wasalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

#30DWCJilid6 #Squad6 #day17







0 komentar:

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena