Something I want, I Must do it!

Senin, 11 Juni 2018

Berenti Pacaran part 2


Gak usah lagi chating sama doi
Wajar awal-awal gak biasa dengan tidak chatan sama doi, sungguh itu godaan syeitan yang masih diawal. Coba biasakan dengan kesibukan, sibuk, sibuk, sibuk,dan sibuk dengan kegiatan positif. Lama kelamaan insya Allah akan tidak ada lagi niat chat doi apalagi mikirin dia.

Buang kenangan pada tempatnya
Biasa kesana kemari sama doi misalnya, sekarang kamu sendiri mengerjakannya, yasudah kembali ke niat. Niatkan semuanya karena Allah, kemanapun niatkan karena Allah, niatnya ibadah. Insya Allah bisa kok.
Bicara mah gampang…
Loh kalau memang ingin mencoba, Allah pasti akan bantu apa yang kamu nginkan. Allah Sang Maha Pembolak balikan hati, kecil bagi Allah untuk menenangkan hatimu gara-gara rindu doang.

Cari teman yang bisa menasihatimu
Tentunya temukan lingkungan yang baik ya teman agar keistiqomahanmu tetap berjalan dan terjaga. Karena semakin kita akan menjadi baik pasti ada saja ujian yang menyerang diri kita, tidak kenal siapa kita dengan tujuan agar kita naik kelas. Disetiap akhir semester genap pasti ada ujian kenaikan kelas kan? Nah hal ini perlu kamu sangat sadari. Jika kamu merasakan goncangan dan angin yang menerpa akan keistiqomahanmu cepatlah sadar jangan sampai kamu terbawa angin dan derasnya hujan, kamu harus menepi dan melakukan suatu cara dengan salah satunya memiliki lingkungan yang saling mengingatkan dan teman yang hanya ingin pacaran setelah sah!

 Saya melihat seorang teman yang ia tidak betah duduk lama ngobrol bersama teman satu gangnya. Karena hanya ia sendiri yang tidak memiliki pacar, dan ketiga temannya semua memiliki pacar, kamu tau apa yang biasa mereka bicarakan itu?
“eh, pacarku masak ya dia gak suka sayuran”
“pacarku malah gak suka pedes”
“yoh Alhamdulillah pacarku doyan makanan apa aja”
Dan hatinya berkata tidak selalu bersependapat dengan teman-temannya yang pacaran itu.
Akhirnya ketika kumpul bersama ia tidak selalu tidak datang hingga memutuskan silaturrahmi diantara mereka.

Nah, untuk kamu yang mungkin memiliki kisah yang sama, ambil yang baik dari kisah itu. Namun, ketika hati dan keadaan memiliki keadaan yang berbeda kamu harus bisa menyeimbangkan dengan tetap berkawan. Kamu jelaskan saja secara terbuka jika kamu memang memiliki prinsip untuk tidak berpacaran, seiring berjalannya waktu temanmu insya Allah bisa mengerti akan prinsipmu atau dia bisa mengikuti prinsipmu yang baru. Memang butuh waktu, tapi kalau kita sudah yakin akan prinsip kita insya Allah kita terapkan dan akan menjadi inspirasi.

Puasa
Ada hadist yang menyarankan jika kita tidak mampu untuk menikah hal yang dilakukan adalah berpuasa. Khususon untuk para ikhwan/akhi atau laki-laki. Nah untuk perempuan bisa juga dengan berpuasa. Selain menjalankan ibadah puasa sunnah hari senin dan kamis, dalam puasa juga banyak sekali manfaatnya untuk tubuh kita, salah satunya untuk menahan hawa nafsu, bukan hanya ingin berhubungan saja, tapi menahan emosi dan bisa membelajari kita agar bersabar.

Sabar saja deh gak perlu gombalin doi, kalau emang jodoh gak akan kemana ya gak?

Nikah gih!
Gampang banget ngomongnya btw, yang nulis aja belom hihihi..
Duh kalau mau ngomongin ini berat rasanya, intinya lebih baik menikah ketimbang maksiat.
Nikah bisa menghindari sex bebas dan penyakit HIV aids. Menenangkan hidup dan merasa diri terjaga.
Begitu indah bukan Allah mengatur kehidupan di semesta ini J
Karena menikah itu suatu hal yang sakral nan suci, jadi awali pernikahan dengan yang baik agar mendapatkan kehidupan yang baik dan keturunan yang baik untuk menggapai tempat terbaik dariNya.

BAW days 17

0 komentar:

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena