Something I want, I Must do it!

Selasa, 29 Mei 2018

Padahal Apa yang Dilakukan Negatif Akan Berdampak Buruk pada Diri dan Keluarga


Padahal Apa yang Dilakukan Negatif Akan Berdampak Buruk pada Diri dan Keluarga

Apa korelasinya kok bisa berdampak pada keluarga?
Semisal dulu ketika ada teman di sekolah memiliki masalah dengan teman atau absensi pasti yang akan dicari atau dipanggil adalah orangtuanya. Akhirnya orangtua kaget dan kecewa dengan tingkah laku anaknya. Nah, sebelum mengecewakan orang yang special dalam hidup kita, untuk bertindak kita perlu perhatikan dengan baik. Dengan tidak merokok, minum minuman yang beralkohol, narkoba, berpacaran. Keempat hal ini menjadi sikap dasar yang dapat menimbulkan efek negatif terhadap keluarga kita maupun hingga kita berkeluarga.

Merokok

Pasti teman-teman sudah tau dengan dampak merokok untuk keluarga jika kamu sebagai perokok aktif. Akan menjadi boomerang lebih besar untuk seseorang yang menjadi perokok pasif. Karena asap yang dihisap oleh perokok pasif tidak dapat dikeluarkan kembali seperti perokok aktif. Asap yang dihirup oleh perokok pasif akan mengendap didalam tubuhnya.

Jadi lebih baik kita menjadi perokok aktif dong?

Wah anggapan yang salah sepertinya.

Mari kita simak, jika perokok pasif saja berbahaya bagi dirinya yang di sebabkan oleh asap rokok yang tidak bisa keluar dari tubuhnya, bagaiama dengan perokok aktif yang tiap hari ia hidap asap dari batang rokok yang ia bakar, kemudian ia hembuskan keluar melalui mulutnya, pasti dalam proses itu ada asap yang telah melewati kerongkongan dan jantung. Ketika ia keluarkan dari kerongkongan yang telah melewati jantung, asap itu pasti ada yang tersempil pada organ dalam tubuhnya. Kita asumsikan satu batang rokok itu memiliki 100% asap rokok, sekali kita hisap apakah terlihat asapnya keluar lagi dari tubuhnya sebanyak 100%? Pasti lebih sedikit bukan? Kemana asap yang lainnya? Bisa dijawab, asap itu mengumpat dan menempel di organ tubuhnya. Anggapan kita 1% dari 100% sekali hisap. Namun jika kita setiap harinya satu bungkus rokok yang telah dihisap dengan jumlah 12 batang, coba kalikan jika seminggu, sudah berapa batang? 82 batang. Sudah 82% asap rokok yang menempel di tubuh seorang perokok aktif. Bagaiaman dengan sebulan? 324 batang dengan 324% asap rokok yang mengendap di dalam perokok aktif. Hitungan itu melebihi banyaknya asap rokok dalam satu batang.

Coba kita bayangkan, dengan dua batang rokok saja jika kedua itu diubah menjadi asap akan membuat ruangan menjadi pengap. Pernah memegang tembok area bebas rokok di mall atau di kendaraan? jika belum coba kamu tempelkan telunjukmu itu ke dinding ruangan tersebut, pasti akan terasa lembab dan lengket akibat terkena asap rokok para user yang menggunakan area tersebut. Dan ini tubuh kita yang terkena asap. Anggota tubuh bagian dalam kita yang terkena asap, yang Allah sudah lindungi dengan kulit berlapis-lapis tapi kita cemari dengan sikap kita sendiri.

Ada kasus lagi yang akan berdampak pada kamu seorang laki-laki yang menjadi perokok aktif. Asap yang kamu hisap akan berdampak bukan untuk dirimu saja namun akan berdampak pada sperma yang akan kamu hasilkan nanti. Maka simak dan lakukan tindakan dari sekarang.

Asap yang kamu hisap itu akan melewati bagian pernapasan hingga masuk pada mobilitas darah yang mengalir pada sistem pernapasanmu. Nah sperma yang kamu hasilkan adalah hasil dari bagaimana pola makan dan makanan yang kamu makan setiap harinya. Dan pastinya, zat makanan itu akan masuk pada aliran darah pada tubuhmu. Coba bayangkan jika kamu tidak menjaga makanan yang sehat? dan nikotin dari rokok itu masuk ke dalam darahmu? Sperma yang dihasilkan bisa tidak baik walaupun ovum yang di dapat sangat baik. Bisa akan menjadi ketidak seimbangan dalam proses pembentukan janin, janin bisa tumbuh tidak sempurna sampai akhirnya memiliki anak yang terlahir ada kekurangan fisik, dari gejala ringan seperti terjadinya gizi buruk hingga terlahir cacat. Astagfirullah,, naudzubillah, semoga Allah melindungi semua keturunan-keturunan kita kelak aamiin.

Tapi ada kok perokok pasif anaknya pintar dan sehat!
Coba ditanya dulu ukuran pintarnya apa? Ukuran sehatnya apa? Coba lihat pola hidupnya bagaimana?

Ada dialog antara anak yang berusia sembilan tahun dengan ayahnya yang sedang merokok.
Anak: Ayah mengapa merokok?
Ayah: karena Ayah sudah dewasa.
Anak: berarti kalau aku dewasa nanti boleh dong aku ngerokok?
Ayah: kalau bisa sih jangan ya nak bisa mengganggu kesehatan.
Anak: wah benar ayah, kata Ibu guru di sekolah merokok itu tidak baik dan mengganggu kesehatan. Terus kalau mengganggu kesehatan nanti sakit, terus umurnya sebentar, dan cepat meninggal.
Ayah: ya, makanya kamu jangan merokok
Anak: kalau gitu Ayah jangan merokok juga yah, karena jika nanti aku dewasa aku ingin masih melihat ayah sehat. Ayah mau kan masih bisa melihat cucu ayah?
Ayah: (hanya terdiam)

Mungkin pertanyaan terakhir dari anak ini bisa dikembalikan kepada kamu.


BAW days 13

0 komentar:

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena