Something I want, I Must do it!

Minggu, 27 Mei 2018

Pengertian karakter diri


Pengertian karakter diri

Pengertian karakter sendiri sudah dijelaskan pada halaman sebelumnya dalam penjelasan KBBI. Namun bagaiamana pengertian karakter diri itu sendiri? Mari simak kisah dibawah ini.

Lana besar di ibu kota. Selepas SMA ia bosan dengan hiruk pikuk juga pergaulan di lingkungannya, ia ingin mengadu nasib di kota yang berbeda. Namun, ia sangat berfikir untuk melangkahkan kaki dalam menggapai impiannya untuk kuliah di luar kota. Untuk makan sehari-hari saja orangtuanya sangat irit agar kebutuhan gaji sebulan ayahnya cukup untuk menghidupi keluarga. Di sekolah ia memilih untuk membawa bekal makanan dari rumah walau bekal yang ia bawa hanya telur dadar. Ia jarang sekali jajan, untuk alasan jajanpun ia lakukan untuk menghilangkan cibiran dari teman-teman kalau ia tidak memiliki uang jajan. Suatu hari ada pertanyaan dari temannya.

“Lan, kenapa kamu jarang jajan sih?”

Karena aku tahu ibuku masak setiap harinya dan di masakan itu pasti banyak sekali perjuangan dari orangtuaku serta do’a yang di berikan untuk anaknya. Aku tidak ingin menyia-nyiakan do’a dan perjuangan orantuaku, makanya kau selalu bawa masakannya walau hanya ceplokan telur saja.

Loh nyeplok telur saja yang masak ibumu? Kamu gak bisa masak ya Lan? hehe

Aku bukannya tidak mau dan tidak bisa masak telur, tapi telur itu sudah dihidangkan khusus untuk aku dibawa ke sekolah. Dan banyak do’a dari ibuku untuk aku pribadi.

Aku tidak paham do’a yang kamu maksud itu?

Aku pernah mendengar, ketika ibuku masak beliau berucap. Ya Allah, makanan mentah ini aku masak untuk keluargaku suami dan anak-anakku, semoga ketika telah matang akan menjadi makanan baik yang bisa menyehatkan, bermanfaat, dan menjadikan anak-anakku cerdas sholih-sholihah.

Jadi, uang jajanmu itu untuk apa?

Ada, untuk ditabung jika suatu saat ada kebutuhan dadakan dalam urusan sekolahnya.
Tanpa diketahui banyak orang ia pun suka berinfaq setiap hari. Tidak lama di tahun kedua SMA ia mendapatkan beasiswa hingga lulus SMA dengan prestasi yang ia dapatkan. Dan ketika lulus ia bisa kuliah di tempat yang diinginkannya. Masya Allah.

Begitu indah tidak ceritanya? Ada kerjasama antara orangtua dan anak. Bukankah itu yang kita butuhkan pada setiap tempat? Kerjasama.

Maka, kita kembali dengan makna karakter diri. Apakah Lana sudah memiliki karakter diri?

Ya menurut saya Lana sudah memiliki karakter itu. Karakter apa saja yang ia miliki?

Benar, menurut saya Lana memiliki beberap karakter yakni; agamais, hemat, tanggungjawab, kerja keras, dan hal positif lainnya. Dan bagi saya jika kita bilang karakter diri adalah bagian sifat manusia yang positif. Bagaimana dengan sifat negatifnya, akan disebut apa? Sebut saja itu adalah kekurangan kita dan kita harus perlu tahu apa saja kekurangan kita. Jika sulit untuk mengetahuinya, tanya kepada orang lain yang dapat membantu kita. Ibarat pepatah, “kita tidak dapat melihat punggung kita sendiri.” Maka butuh orang lain untuk melihatnya, contoh dengan menggunakan dua cermin yang diletakkan di belakang punggung kita dan cermin satunya berada di hadapan kita, nah baru bisa kita melihat punggung kita sendiri. Penasaran? silahkan dipraktekan ya, hehe.


BAW days 7

0 komentar:

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena