Sudah aku ceritakan bukan dari awal?
Semuanya kosong tanpa pertahanan.
Mengenyamping persatuan dalam idealisme yang sudah terpantri adat.
Ahahahah..
Adat yang belum tentu kefalitan.
Omong kosong!
Siapa yang menyuruh untuk berjalan?
Tinggal satu langkah kawan.
Esok!
Kita tidak akan pernah tau akan esok.
Melangkahlah dengan arah hatimu
Walau esok kau tau tak akan ber-apa-apa.
Maju!
Esoklah harinya.
Impian yang bijaksana
Laksanakan setuntas tuntasnya
Berikan yang terbaik
Jangan fikirkan hasilnya
Berikan apa yang kau punya
Biar semua terbelalak bahwa kau pemenang, bukan pecundang.
Tunggu saatnya *to be continued
0 komentar:
Posting Komentar