Something I want, I Must do it!

Minggu, 21 Februari 2016

Sampah

Ini tanggal berapa?

22 Februari 2016

Ada apa pada tanggal itu?

Hari Perduli Sampah

Oh..

Aaarrghhtt.....

Hai guys.. banyak yang merakayan hari perduli sampah ini ya?. Hemmm.. hari ini adalah ajang dari berbagai komunitas, masyarakat dan semua kalangan yang ikut serta berbagai acara ber"sampah" ria diberbagai penjuru negeri ini..
Waaawww... apresiasi banget deh buat yang sudah mengadakan acara sosial semacam ini.
Apa sih tujuannya?

Masa sih gak tau?
Ya tentunya dengan tujuan adanya harapan bagi semua masyarakat dapat disiplin mengenai sampah. Utamanya jangan sampai membuang sampah sembarangan, memilah sampah kering dan basah, 3R (reuse, reduce, recycle), daaaann ultimatum terbaru itu adanya pengurangan pemakaian limbah plastik. Jadi, yang masih menggunakan plastik pada tempat perbelanjaan dihimbau untuk menggunakan pengganti plastik seperti tas ramah lingkungan yang mudah dihancurkan jika selesai digunakan, atau sesuatu yang dapat digunakan secara berulang-ulang.

Oh ya..
Teman-teman tau gak dampak negatif dengan adanya sampah yang berserakan dimana-dimana?

Tau doong..

Apa hayo?

Banyak menimbulkan penyakit,.

Benar, selain itu?

Menyebabkan banjir ka..

Apa lagi??

Banyak tukang sampah

Errrr. ��
bisa juga sih.. jadinya biaya untuk mengelola sampah bisa bertambah. Yang tadinya untuk meningkatkan kualitas dalam pengelolaan limbah di TPS (tempat pembuangan sampah) terakhir, misal untuk membeli peralatan yang baik, eh malah nambah pekerja, dikarenakan sampah yang ada berceceran dimana-mana.
Hemm.. kan sayang sekali..

Tapi ya kak, anak alay biasanya yang pergi ke gunung/pantai sehabis nulis-nulis gitu banyak yang gak bawa lagi tulisannya tau kak, aku pernah lihat.

Kenapa kamu gak tegur jangan buang sampah disana?

Aku mau negur ke siapa kak? Aku liatnya kertas yang bertuliskan nama itu sudah berserakan tak berpenghuni kak.

Loh dikertas itu kan ada namanya ..

Duh kakaaakk, baik-baik aja kan kak enggak gila?

Alhamdulillah enggak dek, kalo gila itu yang ngebuang sampah disana dek..��

Oh iya kak ����

Makanya kita yang tau harus lebih mengerti, jangan sok sok an hits tapi malah merusak, ya gak?
Coba kalo itu terus terjadi berangsur-angsur? Misal digunung ya, kalo kotor siapa yang mau bertanggung jawab? Jangan menyalahkan pemerintah mulu ah. Terus kalo di pantai kotor? Ekosistem lautnya rusak, kita nanti gak bisa makan ikan yang berasal dari laut lagi dong? Yaahh ...
dan efek dari sampah di pantai ini juga yang bisa meninggikan permukaan laut, karena di dasar lautnya terdapat sampah-sampah. Kan ngeri kalo air di bibir pantainya terlalu menepi. Kita gak bisa menikmati keindahan pantai kalo tidak dicegah dari sekarang.

Betul tuh kak, eemmm semoga semuanya bisa menyadari akan lingkungan, apalagi sampah ini. Apalagi rencana tahun 2020 ada pencapaian yang baik dalam pengelolaan sampah. Kita berarti harus mendukung inovasi mengenai penanggulangan sampah ini ya kak.

Benaarr sekali.. ayookk coba sekarang dimulai dari yang kecil ya, kalo kamu tidak melihat tempat sampah setelah kamu makan permen misalnya, coba kamu masukan ke tas sekolahmu nanti setelah sampai dirumah baru kamu buang ya bungkus permennya.

Baaiikk kaaa.. aku mau buat tempat untuk menyimpan ciki kuu dari botol air minum mineralku ini.

Wah gimana caranya tuh dek?

*to be continued



0 komentar:

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena