Cyber in love, ini
sebuah gabungan kata yang saya buat sendiri untuk mewakili perjodohan di dunia
maya. Nyambung kah? Sambung-sambungin aja deh ya. Hehehe..
Gini, sebenarnya judul
ini untuk script saya yang masih tidak
tahu juntrungannya (tujuan ceritanya). Saya coba promo judul dulu untuk membuat
penasaran jika sudah selesai garapan project terbaru yang baru saya tawarkan. Minta
doanya ya J
Di-script yang saya buat actris dan actornya membawa peran sebagai
hacker. Ada sebagai pelindung dan ada
juga sebagai perusak. Namun diberbagai masalah yang mereka jumpai satu
titik dipertemuan, mereka anggap sebagai dejavu. Nah, dejavu yang mereka alami
tidak pernah berhenti sehingga pertemuan di satu titik yang menjadi masalah
besar. Identitas masing-masingpun akhirnya terbongkar. Dan siapakah diantara
mereka yang telah menjadi pelindung dan perusak? Namun konflik apa yang mereka
hadapi hingga membongkar identitas? Tunggu Cyber in Love, untuk mengemas cerita
cinta yang tidak terduga.
Jangan serius-serius bacanya ya . hahaahaJ
Jika kita bicarakan
mengenai cinta dan hal yang tidak terduga, sama seperti apa yang saya ingin
share disini. Dengan,,
Saya memiliki teman di
kos Ambarawa 22A, kos yang menyenangkan dengan pertemuan yang mengesankan. Disana
saya mendapat rasa kekeluargaan yang sangat erat. Ya, saya bisa bilang seperti
itu karena tidak saya temukan di kos saya setelahnya dan juga hasil telaahan
saya terhadap kos teman-teman saya. (intermezo dikit)
Disana, ada bagian yang
dulu saya tidak percaya dan ternyata menajdi nyata. Salah satunya JODOH, iya pasangan hidup dunia
akhirat. Percaya kedua mbak kos saya itu dapet jodohnya dari Facebook. Pasti readers
mengesankan itu aneh dan gila, sama seperti saya dulu~.
“sumpah mbak kenal sama
masnya dari Facebook? Sumpah?”
Itu respon saya yang
mengejutkannya.
“iya nduk, jangan
berfikiran yang aneh-aneh ya”
“enggak berfikiran aneh
aku mbak, hanya mengejutkan saja” (karena saya saja tidak pernah percaya dengan
cinta pandangan pertama)
Gimana tidak mengejutkan
saya, wong mas e sudah menikahi mbak kos ku, heemmm~ ternyata cintanya
sungguhan.
Pasti dibenak
teman-teman juga, kok bisa sih? Pokonya sampe sekarangpun masih tidak masuk
akal dipikiranku. AMAZING...
Ternyata jodoh itu
bukan penyoal tempat untuk bertemu, tapi bagaimana kita bertemu dan hidayah
pengetukan hati dari Illhirabbi.
Duh, sebenernya masih
belum bisa mendeskripsikan antara jodoh berjodoh. Ngweri, pasrah dan berserah
aja ya. Semoga disegerakan. Aamiin hihihi
Bye :)
0 komentar:
Posting Komentar