Hai readers, bagaiman
kabarnya?
Semoga baik ya J aamiin..
Sedikit kasih bocoran
mengenai apa sih sebanarnya yang kita inginkan untuk masa depan?. Jika jawabannya
akan menikah mah itu pasti ahahha. Lagian itu adalah hal yang wajib bagi
seorang muslim dan muslimah dalam menjalankan perintah agama. Namun, jika bukan
muslim dengan muslimah berati muslim dengan muslim atau muslimah dengan
muslimah? Naudzubillahiminzalik.
Mulai ngelantur nih saya
hahha, pasti kalau membicarakan masa depan suka keserempet hihihi. Back to the
topic!
Ya, saya ingin
membocorkan rahasia kegiatan saya akhir-akhir ini. Pertama, pkl 08.00 – 17.00
WIB jiwa raga saya ada di kantor (ciyeeh), alhamdulillah saya sudah menjadi
Accounting dari salah satu perusahaan swasta di Jakarta yang liburnya hanya
hari minggu (wkwkwk). Kedua, pkl 18.30 – 19.30 WIB saya
mengajar Privat di rumah untuk adik-adik Sekolah Dasar di sekitar lingkungan
rumah saya. Pertanyaannya kapan saya menulis? Jawaban saya adalah ketika diperjalanan pulang dari kantor ke
rumah, kemudian di lanjut setelah mengajar Privat. Lelah? Tidak dong, kan sudah
komitmen. Walau, jujur saja untuk 30 DWC ini saya tidak maksimal. Em,,, tapi
sebenarnya sewaktu jilid 2 juga sih, karena disaat itu saya sedang mengerjakan
skripsi sampai pola hidup saya salah hahaha
Malam jadi Siang,
Siangpun jadi Malam.
Secara untuk membuat
produk saja saya harus rekam suara saya dengan menunggu seluruh lingkungan saya
diam. Bisa bayangin kan? Ketika itu kosan saya sedang di renovasi oleh tukang
bangunan yang tiap pagi palunya membangunkan saya. Tapi tak masalah satu hari ada dua puluh empat jam kan? Tidak
perlu banyak alasan untuk hal apapun. J
Nah, dari pada saya
curhat lagi lebih baik saya memberikan gambaran atau wawasan untuk readers dan
diri saya sendiri dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan diri anda lebih
baik. Bukan ingin menggurui, hanya saja saya memilii unek-unek atas pengalaman
saya saat ini.
1.
Pilih pekerjaan
sesuai pasion kamu
Jujur saja, saya tidak suka pekerjaan
yang berkontrak, saya lebih suka freelanch. Mengapa? Karena freelance yang saya
temui lebih banyak gajinya dibanding yang berkontrak, hahha curcol dikit. Sebenarnya
sih karena yang freelance itu pekerjaan yang sangat saya sukai, walau pahit
bagaimanapun saya tetap jalani dengan senang hati. Tapi, bagaimana jika itu
bukan pekerjaan yang tisak kita sukai atau diluar pasion kita? Sebenarnya bisa
saja, cuma untuk diri saya pasti merasakan hal yang berbeda. Jika sedikit ada
masalah ujung-ujungnya males kerja, ngeluh terus, sampai saya meliburkan diri
dan mengajukan surat resign. Hahaha. Ini nyata banget loh, makanya sebelum kita
para fresh graduate melamar pekerjaan kita harus telaah dulu, apakah pekerjaan ini sesuai dengan pasion
kita?
2.
Pilih pekerjaan
sesuai kapasitas dan kemampuan
Wah gaji disana besar, yasudah saya akan melamar.
Duh, belum bekerja saja kok
mengaharapkan gaji duluan? Buktikan dulu dong kamu yang punya keahlian, jika
sudah boleh deh tawar menawar dengan pimpinan (wkwkkwk). Jangan memaksakan
kehendakmu dalam pekerjaan, jika tidak bisa untuk menjadi diposisi yang
dibutuhkan, silahkan deh cari pekerjaan sesuai keahlian. Tapi, jika lulusan
akademisimu berbeda dengan apa yang kamu lamar, namun kamu memiliki portofolio
sesuai yang diharapkan oleh perusahaan, monggo deh silahkan untuk melamar dan
berikhtiar.
3.
Pilih pekerjaan
sesuai hobi
Nah kalo ini yang paling dinantikan. Tidak
salah dong banyak orang yang memiliki pekerjaan sesuai hobi yang ia jalankan.
Hobi dan pasion beda loh ya (bisa
dilihat pada tulisan saya disini (Mengupas Hobi)
Tapi jangan terlena dengan pekerjaan
sesuai hobi kita, biasanya hanya ada di sementara waktu. Tapi tenang, rejeki
ada di tangan Tuhan.
Ketiga hali itu hanya
sedikit reminder buat saya dan para readers semua. Untuk selebihnya kita
serahkan pada Sang Maha Kuasa, yang terpenting itu adalah apapun pekerjaan yang
kita kerjakan itu mendapat ridho dariNya, profesional, tanggungjawab, dan
amanah.
#30DWCJilid3
#Day22
0 komentar:
Posting Komentar