“Posting #ootd dulu lah”
“Udah sampe mana mobile legend lo?”
“Happy anniversary yang ke dua tahun ya dear”
“Kuper lu kalau belom pernah kesono!”
Pernah
mengatakan hal seperti ini? atau hanya dengar saja?
Nah,
untuk kamu yang pernah mengatakan, apa kabar?
Dan
kamu yang hanya mendengar, responmu bagaimana?
Saya
yakin kamu memiliki hal yang sangat luar biasa.
Untuk
kamu yang sudah mengatakan salah satu hal itu, apa yang kamu sertai dalam
hidupmu? Insya Allah pasti ada ibadahnya ya.
Jika
kamu yang hanya sekedar mendengar dan memperhatikan, Insya Allah ada hal yang
membuatmu tidak bicara demikian.
Buat
apa jika kita ingin viral di dunia tapi tidak viral dilangit?
Seisi
langit tidak mengenal kita, astagfirullah.. hal yang tidak saya inginkan.
Menjunjung
tinggi idola dan tren masa kini, namun lupa yang harus kita tauladani adalah
siapa? tidak lain yakni baginda nabi besar kita Muhammad SAW. Khalifah umat
muslim yang akan membela kaum muslimin di yaumul
akhir. Membela kita di hari akhir nanti, hari dimana tidak ada kehidupan
lagi. Penentuan segala amal perbuatan kita. Seberapa banyak dosa kita akan
dibela oleh Rasulullah. Subhanallah, apakah beliau sudah mengenali kita hari
ini? apakah beliau nantinya akan menolong diri kita?
Sedih
ya kawan. Kalau kita masih saja mengidolakan orang-orang yang belum tentu
menolong kita di hari akhir nanti. Mencari dan menangisi ketika tidak bisa
bertemu juga memeluk dia di atas panggung. Astagfirullah, jika kamu masih
seperti itu mohon tidak perlu di teruskan. Caranya bagaimana? Sibuk dengan
aktivitas yang bermanfaat, tilawah, dan bersholawat.
Saya
pernah seperti itu, kehilangan banyak waktu. Membela untuk menonton doi di
layar kaca yang waktunya bersamaan pada aktivitas yang seharusnya saya kerjakan
di luar rumah, ia adalah tanggungjawab yang semestinya saya berada di tempat,
namun alasan hati agar tidak ketinggalan episode saat itu akhirnya saya
kehilangan semua yang saya rintis sedikit demi sedikit, ya itu impian saya. Subhanallah,
begitu Allah memberikan pembelajaran kepada saya. Mulai dari situ, saya tidak
lagi membeli majalah dan tabloid yang mengandung para bias.
Kalian
tahu berapa harga majalah dan tabloid yang berisikan mereka itu?
Membuat
saya tidak jajan seminggu. Tidak pikir nantinya akan gimana, yang terpenting
saya puas untuk punya tabloid yang ada doinya. Belum berhenti sampai situ, setiap
hari lantunan syurga dari mama hadir mengisi ruang kamar saya. Respon saya? ya
membela.
Lirik
lagu para soundtrack drama ramai di dinding kamar. Poster bias yang dapat dari
tabloid belian tadi siang mulai ditempel malamnya dan keesokan harinya menempel
di tumpukan sampah depan rumah. Drama pulang sekolah dimulai lagi. Tidak
membuat kapok dan masih beli lagi. Namun kali ini poster tidak ditempel tapi di
simpan di rumah teman. Haha astagfirullah.. lucunya saya dulu. Tidak perlu di
tiru ya, jadikan pelajaran. Karena pelajaran tidak baik tidak perlu kita harus
rasakan dulu, tapi bisa dengan melihat kesalahan oranglain.
Alhamdulillah,
dengan segala do’a dari orangtua saya, sekarang jika bicara mengenai bias sudah
“ah yaudahlah ya” lebih baik fokus mengerjakan yang bermanfaat. Sibuk di
organisasi, belajar menjadi volunteer, buat film pendek, dan menjalani
aktivitas yang “rully banget” lebih enjoy menjalani keseharian ketimbang nonton
drama di depan laptop seharian. Gak apa-apa di bilang gak update tentang bias,
insya Allah yang saya lakukan hari ini lebih baik dari sebelumnya. Gak apa-apa
saya dibilang bahan berjalan, ketimbang saya pake baju kurang bahan. Gak
apa-apa saya dibilang enggak punya alis, Alhamdulillah alisnya asli! Gak apa-apa
nggak punya akun games, la wong kagak suka nge-game. Gak apa-apa dibilang nggak suka jajan, soalnya nyokap di
rumah selalu masak dan lagian makan saya banyak hehe. Gak apa-apa dibilang
jomblo …..tahun, suatu saat saya akan membungkam mulut yang suka nanya “Kapan
nikah?” dengan undangan terbuka di sosial media, dan hati-hati kalau menjadi hari
patah hati. Hahha, peace ini buat
lucu aja.
Tidak usah goyang, walaupun bagaimana kamu sekarang,
tidak mengikuti kekinianpun kamu akan mendapatkan teman. Tidak merugikan diri
sendiri pun orang lain lebih disenangi dibanding tidak menjadi diri sendiri.
21 Mei 2018
BAW days 5
0 komentar:
Posting Komentar