Ia tidak memiliki alasan untuk menolak keburukan
Tidak berani menolak karena
takut tidak ditemani atau tidak memiliki teman.
Padahal, jika kita bisa
memilih ajakan dan memberikan alasan yang baik juga tindakan yang bijak kita
pasti mendapatkan petunjuk langsung dari Allah SWT untuk memilih atau menjawab
yang baik atas ajakan yang buruk dari seorang teman.
Bisa dengan unsur tidak enak.
Ah, aku gak enak nolaknya, soalnya dia itu anaknya temen
orangtuaku.
Ah, aku gak enak nolaknya, soalnya dia itu anak atasanku
Ah, aku gak enak nolaknya, soalnya dia sering baik sama aku
Ah, aku gak enak pake kerudung gede begini takut diledekin
kaya ibu-ibu
Ah, aku gak enak pake baju gede begini takut gerah
Berawal dari rasa tidak enak
hingga dapat mencelakakan kehidupanmu.
Buat apa kita membohongi diri
sendiri hanya agar orang lain bilang bersependapat dengan kita?
Lagi pula apa nikmatnya jika
kita membohongi diri sendiri?
Padahal jika kita menjauhi hal
tidak baik karena Allah, maka kita akan mendapatkan nikmat yang lebih dari itu.
Banyak teman-teman kita yang
masih belum merasakan bagaimana berteman dengan orang-orang yang saling menyayangi
karena Allah. Tolong ajak dan sampaikan bahwa setiap keraguan lebih baik tidak
perlu dilakukan. Jika kamu ragu dalam menjalani suatu hal, maka lebih baik kamu
tidak mengerjakan itu.
Sederhananya,
Jika kamu perempuan yang
sedang berhalangan ingin memperindah kuku tanganmu lalu kamu perindah itu
dengan kutek “tanpa alkohol” kemudian, kamu fikir nantinya akan bisa dipakai
ketika tidak berhalangan dan bisa melakukan shalat.
Disini, kamu sebenarnya
memilki pertanyaan dalam diri sendiri, apakah benar tanpa alkohol dan boleh
digunakan ketika shalat?
Tolong diperhatikan ya
teman-teman, bahwa kutek itu tidak boleh digunakan ketika shalat karena dikhawatirkan
ketika kita berwudhu tidak sempurna. Mengapa? Karena kuku yang seharusnya ikut
terbasuh menjadi terhalang oleh tinta kutek yang berada di kuku kita.
Dan sama halnya dengan,
pacaran. Kamu sudah tahu bahwa dalam islam tidak diperbolehkan berpacaran
sebelum halal. Maka apa yang kamu lakukan? mengikuti jalan yang dilakukan oleh
teman lainnya yang berpacaran karena malu karena tidak memiliki pacar? Jika kamu
teguh dalam pendirian yang kamu ketahui bahwa pacaran sebelum halal itu tidak
boleh, tapi kenapa kamu tetap melakukannya? terlanjur sayang? atau takut
dibilang ketinggalan? hati-hati ya teman-teman, jangan sampai Allah di nomor
duakan.
Ketika Zulaikha
mengejar cinta Yusuf, Yusuf menjauhinya. Tapi saat Zulaikha mengejar cinta
Allah, maka Allah datangkan Yusuf untuknya.
Teman-teman, jika kita tidak
mengikuti apa yang dibicarakan oleh hati kita, maka pasti ada hal yang tidak
sesuai nantinya. Namun jika kita mengikuti apa yang dibicarakan oleh hati kita,
Insya Allah sesuatu hal dikemudian hari jika tidak sesuai dengan yang kita
harapkan hati kita akan lebih siap menghadapinya. Maka, jika kamu tidak
memiliki alasan untuk menolak keburukan mari kita belajar bersama untuk
menambah ilmu ketauhidan kita, karena dalam belajar tidak ada kata terlambat.
0 komentar:
Posting Komentar