Sesorang terjerumus
ke dalam hal negatif
Mengapa bisa sesorang
itu terjerumus hal negatif?
Coba kita lihat shalatnya bagaimana?
Sudah lima waktu kah?
Sudah di awal waktu kah?
Mudah saja, kita lihat dulu shalat kita bagaimana. Jika
masih bolong-bolong ayok kita tambel dengan niat karena Allah. Jangan karena
malu nggak mau shalat atau disuruh. Anggap aja itu sudah kebutuhan kamu seperti
makan dan minum, jika tidak makan atau minum tubuhmu menjadi lemah kan? Nah begitu
juga shalat, jika kamu tidak shalat bukan hanya tubuhmu saja yang lemah, tapi
imanmu patut dipertimbangkan.
Jika shalatnya sudah tidak bolong-bolong maka usahakan
awal waktu. Jangan sampai membuat Allah menunggu kamu yang lagi ngerjaian
kerjaan dan sebagainya, karena yang butuh itu kita, bukan Allah. Allah mah
sudah punya apa aja, nah kita? Susah dikit, nyalahin Allah. Kaya dikit, lupa
sama Allah. Naudzubillah.. ya
Riyadhus Sholihin,
Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta
Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggalkannya
Hadits
#1081
وَعَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قاَلَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ
القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ
، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ
شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ
تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ
سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا )) رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيثٌ
حَسَنٌ ))
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal
yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya.
Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika
shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari
shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku
memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat
wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR.
Tirmidzi, ia mengatakan hadits tersebut hasan.)
[HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
bahwa hadits ini shahih.]
Hati yang tidak terikat
dengan shalat, maka menimbulkan perasaan yang tidak tenang. Maka itu
penyebabnya banyak teman-teman kita yang salah arah. Untuk menenangkan
pikirannya dengan merokok, jika sudah mencicipi rokok dia untuk minum minuman
yang katanya menenangkan otak yaitu minuman keras. Belum selesai sampai disitu,
jika sudah kedua itu dicoba makabisa beralih ke narkoba, jika icip-icip narkoba
dihalalkan oleh dirinya, menjadi bandar narkoba adalah pilihan selanjutnya,
astagfirullah.. kasihan sekali teman-teman kita yang tidak tahu pentingnya
shalat itu. Jika kita berada disekililingnya, jangan putus untuk selalu
mengingatkan mereka, jangan menjauhinya tanpa alasan, walau itu suatu hal
pekerjaan yang tidak mudah.
0 komentar:
Posting Komentar