Gak usah lagi
chating sama doi
Wajar awal-awal gak biasa
dengan tidak chatan sama doi, sungguh itu godaan syeitan yang masih diawal.
Coba biasakan dengan kesibukan, sibuk, sibuk, sibuk,dan sibuk dengan kegiatan
positif. Lama kelamaan insya Allah akan tidak ada lagi niat chat doi apalagi
mikirin dia.
Buang kenangan
pada tempatnya
Biasa kesana kemari sama doi
misalnya, sekarang kamu sendiri mengerjakannya, yasudah kembali ke niat. Niatkan
semuanya karena Allah, kemanapun niatkan karena Allah, niatnya ibadah. Insya
Allah bisa kok.
Bicara mah gampang…
Loh kalau memang ingin
mencoba, Allah pasti akan bantu apa yang kamu nginkan. Allah Sang Maha Pembolak
balikan hati, kecil bagi Allah untuk menenangkan hatimu gara-gara rindu doang.
Cari teman
yang bisa menasihatimu
Tentunya temukan lingkungan
yang baik ya teman agar keistiqomahanmu tetap berjalan dan terjaga. Karena
semakin kita akan menjadi baik pasti ada saja ujian yang menyerang diri kita,
tidak kenal siapa kita dengan tujuan agar kita naik kelas. Disetiap akhir
semester genap pasti ada ujian kenaikan kelas kan? Nah hal ini perlu kamu
sangat sadari. Jika kamu merasakan goncangan dan angin yang menerpa akan
keistiqomahanmu cepatlah sadar jangan sampai kamu terbawa angin dan derasnya
hujan, kamu harus menepi dan melakukan suatu cara dengan salah satunya memiliki
lingkungan yang saling mengingatkan dan teman yang hanya ingin pacaran setelah
sah!
Saya melihat seorang teman yang ia tidak betah
duduk lama ngobrol bersama teman satu gangnya. Karena hanya ia sendiri yang
tidak memiliki pacar, dan ketiga temannya semua memiliki pacar, kamu tau apa
yang biasa mereka bicarakan itu?
“eh, pacarku masak ya dia gak suka sayuran”
“pacarku malah gak suka pedes”
“yoh Alhamdulillah pacarku doyan makanan apa aja”
Dan hatinya berkata tidak
selalu bersependapat dengan teman-temannya yang pacaran itu.
Akhirnya ketika kumpul
bersama ia tidak selalu tidak datang hingga memutuskan silaturrahmi diantara
mereka.
Nah, untuk kamu yang mungkin
memiliki kisah yang sama, ambil yang baik dari kisah itu. Namun, ketika hati
dan keadaan memiliki keadaan yang berbeda kamu harus bisa menyeimbangkan dengan
tetap berkawan. Kamu jelaskan saja secara terbuka jika kamu memang memiliki
prinsip untuk tidak berpacaran, seiring berjalannya waktu temanmu insya Allah
bisa mengerti akan prinsipmu atau dia bisa mengikuti prinsipmu yang baru.
Memang butuh waktu, tapi kalau kita sudah yakin akan prinsip kita insya Allah
kita terapkan dan akan menjadi inspirasi.
Puasa
Ada hadist yang menyarankan
jika kita tidak mampu untuk menikah hal yang dilakukan adalah berpuasa.
Khususon untuk para ikhwan/akhi atau laki-laki. Nah untuk perempuan bisa juga dengan
berpuasa. Selain menjalankan ibadah puasa sunnah hari senin dan kamis, dalam
puasa juga banyak sekali manfaatnya untuk tubuh kita, salah satunya untuk
menahan hawa nafsu, bukan hanya ingin berhubungan saja, tapi menahan emosi dan
bisa membelajari kita agar bersabar.
Sabar saja deh gak perlu
gombalin doi, kalau emang jodoh gak akan kemana ya gak?
Nikah gih!
Gampang banget ngomongnya
btw, yang nulis aja belom hihihi..
Duh kalau mau ngomongin ini
berat rasanya, intinya lebih baik menikah ketimbang maksiat.
Nikah bisa menghindari sex
bebas dan penyakit HIV aids. Menenangkan hidup dan merasa diri terjaga.
Begitu indah bukan Allah
mengatur kehidupan di semesta ini J
Karena menikah itu suatu hal
yang sakral nan suci, jadi awali pernikahan dengan yang baik agar mendapatkan
kehidupan yang baik dan keturunan yang baik untuk menggapai tempat terbaik
dariNya.
BAW days 17
0 komentar:
Posting Komentar