Cara muslim/ah berkarakter dan memiliki prinsip
Ada
berbagai cara yang saya lakukam dengan ala saya sendiri untuk menjadi be a
muslimah akhir jaman. Secara saya baru saja dalam berhijarah untuk meninggalkan
keburukan yang pernah saya lakukan untuk masa depan yang harus saya
perjuangkan. Dari meninggalkam hal yang membuat waktu saya tersita dengan
sia-sia, tidak membuat ulah dan marah orangtua, mengganti pakaian saya dari rok
pendek menjadi rok seharusnya seorang muslimah, yang tadinya suka catok dan
kritingin rambut juga berponi sampai tak berponi menajadi pilihan sehari-hari,
kali ini cukup disisir dan diikat agar tidak berantakan jika ditutupi kerudung
yang menutupi hingga perut.
Berikut
sedikit yang saya lakukan dalam menjajaki masa hijrah dihidup saya.
1. Menambah wawasan rohani
Menjadi
pemburu gajian biasa saya lakukan untuk mendaatkan teman (dengan tanda kutip).
Menambah ilmu agama ini akan saya lakukan hingga nyawa ini tidak menyatu dalam
raga. Banyak sekali manfaatnya untuk mengisi waktu kita menjadi kebermanfaatan
untuk diri sendiri minimal. Jika ingin bemanfaat dengan oranglain ilmu yang
didapatkan itu bisa kamu share kepada orang lain, tidak perlu rumit di sosmed
salah satunya.
2. Bersyukur apa yang dimiliki
Syukur
masih di bawah dalam syukro. Jika syukur masih di tahap berterimakasih atas apa
yang di brkan oleh Allah, namun Syukro sudah ada rasa terimakasih, menerima,
hingga menjalani kehidupan dengan baik atas tahu semua ini pemberian dari
Allah.
3. Kokoh prinsip hidup yang baik
Membuat
planning dalam hidupmu dengan akvitas yang baik dan bermanfaat. Disertai dengan
keistiqomahan dirimu dalam menajalani planning yang sudah kamu buat. Contoh;
goals hidupmu adalah masuk syurganya Allah, maka isi dengan kehidupanmu untuk
menabung amal baik yang bisa menjadi pemberat di yaumul hisab.
4. Punya keinginan/cita-cita
Kita
arus memiliki keinginan atau cita-cita agar hidup kita terarah setiap harinya.
Minimal ada rasa ingin. Minimal ada ingin untuk esok.
5. Cari kesibukan dengan passion
Cari
kesibukan sesuai dengan passionmu. Disini jangan lupa semua yang kamu jalani
karena Allah agar semua yang kamu lakukan bernilai ibadah.
6. Tetap harus membumi
Jika
suatu saat dirimu diberikan rejeki berlimpah ruah, jangan lupa kamu tetap
membumi dengan tidak melupakan ada hak orang lain dalam rejekimu, ada orang
lain yang harus kamu bantu.
7. Bersosialisasi (Bertetangga, Hindari bersosmed tidak
penting)
Bersosialisasi
bisa dengan bertetangga, minimal senyum dengan orang yang kamu temui. Dan
hindari bersosmed yang tidak penting. Utamakan bersosmed untuk menjacari ilmu
dan melihat konten positif untuk mendukung semua karyanya. Bisa saja kamu
membuat karya di sosmed untuk menmbah koten positif disana.
Jika sudah
melakukan hal yang tidak baik?
1.
Bertaubat
(Tidak mengulang perbuatan, Allah Maha Pengampun, Ucapkan kata sayang ortu)
Berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang tidak
baik di taruh di belakang sana karena sebesar apapun dosa dari apa yang kamu
perbuata akan diberikan ampuanan oleh Allah SWT. Dan mencoba untuk bilang kata
sayang atau cinta kepada orangtua sebagai penegasan di hatinya.
2.
Meminta
maaf kepada ortu
Ini jalan yang paling baik karena ketika jomblo
syurgamu ada di orantuamu dan ketika sudah halal untuk yang perempuan syurgamu
ada di suamimu. Maka untuk yang jomblo jangan ragu minta maaf sama orangtua. Kita
sebagai anak pasti banyak salahnya. Karena ridho kita dalam melangkah ada di
tangan orang tua. Jika hubungan kita degan orangtua saja tidak baik bagaiaman
Allah bisa ridho atas apa yang kita lakukan dan kerjakan.
3.
Istiqomah
(Cari teman yang soleh/ah, Infaq/sodaqoh)
Hal utama untuk beristiqomah adalah mencari teman agar
ada yang mengingatkan. Lebih baiknya temukan pacar halal untuk saling
mengingatkan dalam hal ibadah.
Oh
saya mau menikah biyar ada yang selalu ingetin tilawah setiap hari
Oh
saya mau menikah kalau mau qiyamul lail ada yang bangunin
Oh
saya mau menikah biar ada yang bantu saya menuju jannahNya
Jangan lupa bawa Allah dalam setiap urusan kita ya guys.
Kemudian Infaq, shodaqoh adalah sebagai pelici
terkabulnya doa-doa kita.
4.
Setiap
orang memiliki jalan masing-masing (Kisah orang dalam buih, Kisah teman
menjalani hukuman penjara, Hikmah setelah mereka keluar dari penjara)
Ada orang yang berhijrah ketika ia cuma melihat nenek
pemulung yang sedang mencari sampah, ada orang yang berhijrah karena mendengar
kalimat Allah SWT, bahkan ada orang yang berhijrah ketika ia masuk dalam buih.
Hidayah Allah datang dari mana saja. Tidak mengenal
tempat dan waktu seperti kematian. Maka sebelum kematian menjemput kita, mari
kita menjemput hidayah itu dari mana saja. Dimulai dari masjid. Disitulah banyak
nikmat dan berkat yang berlimpah dari Allah SWT.
BAW Days 24