Something I want, I Must do it!

Jumat, 30 Desember 2016

Rahasia Menulis yang Rully Banget!

Rul, tulisan lo kalo yang serius-serius gue gak sukak!, buat yang menggelitik lagi dong.

Nah, ini yang gue banget!.
Pada awal saya membuat blog di rullynurrahim.blogspot.com, saya masih menggunakan kata “gue” di dalam tulisan yang saya gunakan (mau bukti?, cek aja deh, heheh). Karena berawal saya dari anak gaul kemudian tetap menjadi anak gaul (maaf, part ini tidak lucu ya J), maka saya tetap menjadi gaul walau tidak gaul-gaul amat, yah yang penting mah sok gaul dah (hahahha).

Bagaimana jika teman-teman memaknai kata gaul dari tulisan ini?, aneh ?, tidak berarti?, atau malah saya dibilang tidak punya ide untuk menulis? (barusan tepat sekali, hihhihi). Selain saya lakukan kegiatan membaca sebagai makanan untuk menyuplai ide menulis saya (tsaaah..), saya juga suka bingung nih untuk mengarahkan tulisan saya bergaya seperti apa. Ada yang bisa memberikan ide kepada saya?. Namun, ada beberapa komentar dari berberapa pembaca tulisan saya, salah satunya seperti kalimat pembuka saya. Ia lebih suka jika saya memakai bahasa gaol gettoh, alasannya pesan dalam tulisan tersebut lebih sampai dan tidak membosankan (masih katanya sih, tapi itu saja sudah alhamdulillah).

Saya lebih suka menulis dengan natural, kebetulan saya masih terbilang penulis pemula. Semua yang saya ingin sampaikan, pasti akan saya tulis dengan natural. Tidak harus seperti dia atau seperti doi (cciiyeeh). Saya lebih memilih bahasa yang komunikatif, jadi saya mencoba menebak dan menuliskan pemikiran orang lain ketika membaca tulisan saya.


Mengapa saya memilih bergaya tulisan dua arah?, coba deh tanya hatimu, sudah dijawab belum? Penasaran? Kepo banget sih? Hahhaha, saya mah suka bercanda ya, jangan suka diambil hati, apalagi tidak meneruskan untuk membaca tulisan saya ini. Sssssttttt.... saya ingin menjawab pertanyaan saya barusan nih (siapa yang nanya, siapa yang jawab, wkwk) Menurut saya dengan itu adalah hal yang menjadi ciri khas saya. Walau saya jujur nih, saya belum mengetahui nama-nama dari gaya bahasa kepenulisan. Hanya saja, saya ingin menulis sesuai kreativitas atau realita dari ide saya sendiri. Natural, biarkan natural begitu saja, tapi harus didampingin dengan rutinitas dalam menulis, agar biasa untuk membuat tulisan yang gue banget!.

0 komentar:

© Rully nuR Rahim, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena